Panduan Lengkap Tanam Kelapa Hibrida Mudah Hasil Tinggi Kelapa hibrida adalah jenis kelapa hasil persilangan kelapa genjah dengan kelapa dalam dengan tujuan menghasilkan kultivar kelapa unggul. Kelapa hibrida ini tidak besar dan menghasilkan buah kelapa yang cukup banyak, sehingga banyak orang yang mencoba menanam kelapa hibrida ini. Cara budidaya kelapa hibrida :

Budidaya Kelapa Hibrida

Kelapa tumbuh dengan baik pada daerah dengan ketinggian 0-450 mdpl, curah hujan kurang lebih 1300-2300 mm/tahun dan suhu ideal kurang lebih 20-27 °C. Jenis tanah yang baik untuk menanam kelapa antara lain tanah vulkanik, berpasir, berlempung, berbatu, dan alluvial dengan pH asam atau tanah sekitar 5-8.baca juga : Cara Membuat Bibit Kelapa yang Baik dan Bermanfaat

1. Produksi Benih Kelapa Hibrida

Pilih benih berkualitas tinggi. Pilih bibit kelapa dari pohon induk berumur 20 hingga 40 tahun dengan batang kuat dan lurus, bebas hama dan penyakit, serta produktivitas tinggi.

1. Pohon induk berumur 20-40 tahun.
2. Produksi tinggi 80-120 biji/pohon/tahun dan kandungan tembaga tinggi. 3. Batang kuat dan lurus dengan tajuk runcing atau setengah tahunan.
3. Daun dan batang kuat, bebas dari hama dan penyakit.
4. Kelapa yang baik untuk benih berumur sekitar 12 bulan.
5. Garis buah memiliki kulit yang halus dan agak halus serta berwarna coklat.
6. Buah besar yang dipilih agak lonjong, panjang 22-25 cm dan lebar 17-22 cm serta kelapa yang tidak rusak.
7. Buah yang penuh dengan air sehingga jika dikocok akan terdengar bunyi.

Bila benih yang dipilih sudah memenuhi syarat, biarkan benih di udara segar, kering dan jauh dari sinar matahari langsung selama kurang lebih satu bulan. Kita bisa menyimpannya di gudang dengan suhu udara 25°C hingga 27°C dengan cara menumpuk buah-buahan berbentuk piramida dan mengamatinya secara rutin.

2. Menabur benih kelapa hibrida

Bila buah yang akan dijadikan benih sudah siap, simpan kelapa selama kurang lebih 1 bulan. Lalu jadikan bijinya.

3. Proses persiapan lahan tanam

Setelah mendapatkan bibit yang berkualitas baik, langkah selanjutnya adalah menyiapkan perkebunan atau kebun tempat anda berencana menanam tanaman kelapa. Kami merekomendasikan menyiapkan tanah untuk penanaman sebulan sebelum menanam bibit.Perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa hibrida:

1. Menjahit atau mengganti benih baru bila benih mati atau tumbuh tidak sempurna. Lakukan langkah ini minimal 2 minggu setelah tanam agar pertumbuhan kelapa merata
2. Penyiangan dengan cara membersihkan gulma sebulan sekali pada saat bibit kelapa berumur 6-8 minggu terutama pada musim hujan, karena biasanya gulma tumbuh lebat pada musim hujan.
3. Irigasi tergantung pada cuaca. Tapi biasanya disiram setiap 2-3 hari sekali pada sore hari
4. jika anda membutuhkan mesin pengupas kelapa kunjungi web ini

Cara pemupukan kelapa hibrida

Agar benih yang disebar dapat tumbuh dengan baik maka dilakukan pemupukan dasar. Pemupukan dasar lebih baik dilakukan dengan pupuk organik. Pupuk organik yang dapat dipilih untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kelapa hibrida adalah GDM SaMe Granule Bio Organic, GDM Black BOS dan juga GDM Pupuk Organik Cair Spesialis Perkebunan.GDM SaMe Granulat Bio Organic mengandung 6 bakteri unggul berbeda dengan berbagai fungsi. Makro dan mikronutrien bertindak sebagai pupuk untuk memberi makan tanaman, sementara enam jenis bakteri secara alami menghasilkan enzim, hormon, dan antibiotik untuk mendorong pertumbuhan, produktivitas, dan ketahanan. yang meningkatkan kualitas tanah dan mencegah penyebaran penyakit tanah (busuk akar, busuk batang, bercak daun, layu tanaman). . , bibit jatuh, jamur, Aeromonas, Vibrio, dll.) dan menyuburkan tanah yang rusak. jangan lupa kunjungi web berikut Rumah Mesin