Cara merawat jagung manis perlu diperhatikan agar menghasilkan panen yang berlimpah dan mencegah dari berbagai hama dan penyakit.Jagung manis atau biasa disebut Zea Mays Saccharata dalam bahasa latin merupakan salah satu jenis jagung yang sangat digemari oleh masyarakat. Karena jagung jenis ini lebih mudah dimakan, cukup direbus atau dipanggang dan nikmati. Jagung manis ini juga dapat digunakan sebagai salah astu solusi bagi orang yang menjalani gaya hidup rendah kalori dan rendah gula.
Tanaman jagung tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Cara menanamnya pun cukup mudah, bahkan lebih mudah daripada menanam cabai atau tomat. Menanam jagung manis organik memiliki banyak keunggulan, karena selain jagung manis yang dapat dijadikan sebagai sumber gula juga rendah kalori, ternyata jagung juga cukup tinggi karbohidratnya. Oleh karena itu, jagung manis ini bisa dijadikan sebagai pengganti nasi atau gandum sebagai makanan sehari-hari. Oleh karena itu, wajar jika permintaan konsumsi masyarakat terhadap jagung manis cukup tinggi.Pemilihan benih jagung manisPada tahap ini, petani jagung perlu berhati-hati dalam memilih bibit jagung yang akan ditanam. Pemilihan bibit jagung sangat berpengaruh terhadap hasil yang anda dapatkan nantinya. Bibit jagung yang dipilih harus sehat, bebas penyakit dan berkualitas baik. Seorang petani jagung pemula bisa mencoba memilih bibit jagung dari para petani yang sudah profesional dan sudah berpengalaman dalam hal budidaya jagung. Teknik menanam sebaik apapun tetap tidak akan efektif jika bibit yang digunakan cacat dan kualitasnya jelek.Pengolahan lahan jagung manis Langkah selanjutnya adalah menyiapkan tanah atau media untuk menanam benih jagung manis. Berikut persiapan yang perlu dilakukan :
Hama ini berupa larva yang menyerang batang tanaman jagung dengan cara memakan batang jagung tersebut. Itu bisa dikendalikan dengan rotasi tanaman. hama ini juga dapat dimusnahkan secara alami dengan musuhnya, yaitu Trichrogamma spp atau Euborellia annulata.

- Mulailah dengan mencangkul tanah sebelum menggunakannya agar tanahnya menjadi gembur. Setelah dicangkul, biarkan tanah mengudara selama sekitar 5-7 hari untuk dianginkan.
- Bersihkan juga gulma yang menempel pada tanah.
- Jika lahan tersebut memiliki kadar asam yang cukup tinggi, di bawah pH 5, Anda dapat menambahkan kapur dolomit ke dalam tanah sebelum digunakan. Misalnya, gunakan sekitar satu ton kapur dolomit untuk setiap dua hektar lahan.
- Tambahkan pupuk kandang seperti Bokashi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memastikan tanah memiliki nutrisi yang cukup seperti potasium, nitrogen, dan fosfat.
- Bila tanah yang anda gunakan adalah tanah bekas sawah, anda bisa langsung menanam bibit jagung manis dan pastikan drainasenya baik agar tanah tidak terendam air, atau bisa juga menggunakan sistem menggunakan bedengan untuk mendukung sistem drainase lahan, bedengan bisa berukuran lebar sekitar satu meter dan panjang 20-30 cm.
- Buat lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm, ingat untuk menyesuaikan jarak antar lubang. Jarak tanam benih jagung yang ideal adalah sekitar 50-70 cm antar lubang agar tanaman jagung dapat berkembang lebih baik. Secara teoritis, 34.000 hingga 36.000 tanaman dapat diproduksi pada satu hektar lahan.
- Penyulaman
- Penyiangan
- Penyiraman
- Pemupukan
- Hama ulat tongkol
- Kutu daun
- Hama penggerek batang

- Belalang
- Tikus
- Penyakit bule