Jenis Jenis Kopra Yang Perlu Anda Tahu- Secara umum, ada dua jenis kopra, yaitu: kopra hitam dan kopra putih. Kopra hitam sering digunakan sebagai bahan untuk membuat minyak kelapa. Kopra dipisahkan dari kulitnya kemudian dijemur hitam dengan cara dijemur atau diasapi. Proses pengeringan untuk mendapatkan kopra hitam membutuhkan waktu 5-7 hari atau lebih (tergantung cuaca) dengan suhu rata-rata <60⁰C.
Jenis Kopra
1. Kopra Asalan
Opra jenis ini menggunakan kata "asalan" karena suatu alasan. Karena kelapa yang terbuat dari kopra tidak memenuhi kriteria tertentu. Ukuran buah kelapa tidak sama, ada yang besar dan ada yang kecil. Daging buah kelapa tidak harus halus dan seringkali berlubang atau retak.Warna kopra biasanya coklat tua atau hitam. Warna kopra yang gelap terkadang disebabkan oleh teknik pengeringan kopra itu sendiri. Perolehan kopra secara tidak sengaja biasanya menggunakan teknologi pengeringan langsung di bawah sinar matahari atau fasilitas pengeringan asap.Proses Pengeringan Tembaga Secara Acak Menggunakan Sistem Pengeringan Matahari
Petani kelapa telah menggunakan metode pengeringan matahari selama berabad-abad dan masih menggunakannya sampai sekarang. Walaupun cara ini tergolong tradisional, namun populer karena biasanya membutuhkan kopra acak dalam jumlah banyak, sehingga cara pengeringan dengan cara dijemur lebih cocok karena tidak hanya dapat dilakukan dalam jumlah banyak pada lahan yang luas, tetapi juga tidak perlu.Alat khusus untuk mengurangi biaya operasional. Namun cara ini sangat bergantung pada cuaca, sehingga terkadang membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan kopra dengan kelembapan yang lebih rendah. Warnanya juga tidak sama. Harga kopra acak biasanya lebih murah dari jenis kopra lainnya karena kriteria kopra acak tidak sama.Proses Pengeringan Tembaga Secara Acak Dengan Sistem Pengeringan Asap
Selain dijemur di bawah sinar matahari, kopra juga terkadang diproduksi dengan menggunakan tanaman pengering asap. Kopra jenis ini disebut juga dengan kopra asap yang memiliki ciri khas berbau berasap dan biasanya berwarna coklat atau hitam.Ciri Ciri Kopra Asalan
- Warna coklat atau hitam
- Ukurannya tidak sama
- Ada yang berlubang, ada yang pecah
- Terkadang baunya seperti asap (kopra asap)
- Harga biasanya lebih murah
- Biasanya sejenis kopra biasa
2. Kopra Regular
Kopra biasa atau biasa adalah jenis kopra yang biasanya berwarna putih kecoklatan. Daging kelapa lebih tebal dari kopra biasa. Namun, lubang masih ditemukan di kopra biasa. Selama lubang di kopr masih bisa ditolerir, dikenakan nilai wajar, namun jika lubangnya besar dan retak, maka masuk dalam kategori kopra kebetulan.Metode Umum Pengeringan Kopra Menggunakan Sistem Pengeringan Matahari
Walaupun hasil pengeringan kopra terkadang tidak merata, namun kopra yang normal dapat diperoleh dengan cara ini.Proses Pengeringan Kopra Khusus Dengan Sistem Pengeringan UV Internal
Kopra biasa juga dibuat menggunakan sistem pengeringan UV. Konsep pengeringan rumah UV masih menggunakan sinar matahari sebagai bahan utama pengeringan. Perbedaannya terletak pada proses pengeringan langsung, batok UV terdiri dari atap dan dinding plastik transparan, yang memungkinkan sinar matahari menembus melalui plastik dan panas mengeringkan daging kelapa yang ditempatkan di dalamnya.Ciri Ciri Kopra Regular
- Warna putih kecoklatan
- Boleh bolong tapi bolong masih bisa ditolerir
- Ukurannya biasanya lebih besar dari kopra yang bisa dimakan
- Kopra biasa bukanlah jenis kopra yang dapat dimakan
3. Kopra Edibel
Dari berbagai jenis kopra yang tersedia saat ini, kopra yang dapat dimakan adalah kopra dengan kualitas terbaik. Agar kopra dapat dimakan, kelapa yang dipilih harus melalui proses grading yang ketat, termasuk kelapa hibrida yang berukuran kecil, sekitar 1-2 kilogram, berdaging tebal, bercangkang halus, dll. Umumnya, kelapa yang dapat dimakan dikeringkan. menggunakan sistem pengeringan ruang UV atau sistem pengeringan oven.Proses Pengeringan Tembaga Yang Dapat Dimakan Dengan Sistem Pengeringan Rumah UV
Kotak UV juga merupakan metode untuk mengeringkan kopra yang dapat dimakan. Metode pengeringan kopra yang dapat dimakan menggunakan kotak UV ini tidak hanya lebih aman dari unsur-unsurnya, tetapi juga bisa lebih konsisten.Proses Pengeringan Kopra Konsumsi Menggunakan Sistem Pengeringan Oven
Cara ini lebih mahal karena menggunakan alat pengering khusus yaitu oven khusus. Oleh karena itu, proses pengeringan tidak langsung ini disebut juga dengan pengeringan oven. Kelapa dimasukkan ke dalam oven pengering dan ditutup rapat serta dipanaskan hingga 40-80 derajat.Panas yang dihasilkan dari pembakaran sabut kelapa kering menghasilkan asap yang diedarkan oleh kipas angin dan dikirim melalui oven pengering kopra. Cara ini membutuhkan modal lebih banyak, namun kopra yang dihasilkan lebih berkualitas dan berwarna putih, minyak yang dihasilkan enak dan rasanya enak.Sifat Sifat Kopra Edibel
- Ukuran kecil dan konsisten
- Biasanya 0,6-0,8 kilogram
- berwarna putih
- Daging kelapa tebal
- tidak ada lubang
- Batok kelapa halus, tanpa gelembung
- Harganya biasanya lebih mahal dari jenis kopra lainnya