Cara bikin Geplak Kelapa – Geplak merupakan salah satu makanan khas Yogyakarta yang biasa dijadikan oleh-oleh. Makanan manis ini asli dari Kabupaten Bantul, selatan Kota Yogyakarta. Saat Anda memasuki toko oleh-oleh, Anda bisa melihat bentuk bulat dan berbagai warna yang menarik. Nah namanya geplak, bentuknya bulat dan warnanya beda. Bagaimana rasanya?Tapi kenapa makanan ini biasa dijadikan oleh-oleh? Pertama tentu saja karena ini khas Jogja, kedua karena makanan ini cukup awet, meski dibawa pulang ke kota asal, poster ini masih berlaku. Ketiga, rasa manis geplak tentu banyak penggemarnya, meski saat ini jarang sekali anak muda yang menyukai jajanan ini. Bagi yang ingin mencoba geplak bisa datang ke yogyakarta atau kalau jauh ada toko oleh-oleh di yogyakarta bahkan di tempat-tempat di jawa tengah yang menjual geplak.Namun jika masih terlalu jauh, mengapa tidak menyiapkan sendiri masakan Indonesia ini? Pastinya kalian sudah tahu kalau bahan dasar Geplak adalah kelapa kan? Nah, jika sudah tahu, tinggal cari tahu bahan-bahan lainnya dan cara mengolahnya. Berikut bahan dan petunjuk yang diperlukan untuk membuat geplak.

Cara bikin Geplak Kelapa

Bahan untuk membuat Geplak

• 750 gram tepung beras
• 500 gram gula
• 1 gelas air matang
• 1 butir kelapa parut memanjang
• Garam secukupnya

Cara Membuat

1. Sangrai tepung beras hingga kering, lalu masukkan kelapa parut dan aduk hingga tercampur rata. Lalu sisihkan.
2. Di tempat lain, didihkan gula dan air, aduk sampai semua gula larut, lalu angkat.
3. Masukkan ke dalam adonan kelapa dan tepung beras, aduk cepat hingga semua bahan tercampur dan lengket serta kental.
4. Setelah yakin tercampur merata, matikan api dan mulailah membentuk plakat.
5. Ambil sedikit adonan lalu bentuk bulat seukuran bola pingpong.
6. Dorong adonan yang sudah dibentuk ke samping dan diamkan hingga mengeras.
7. geplak siap disajikan.

Itu adalah cara bergosip yang sangat mudah dipraktekkan. Anda juga bisa menambahkan pewarna makanan saat memasak plakat agar terlihat berwarna.  Atau mungkin Anda ingin mencoba resep kue saya? Atau mungkin Anda hanya ingin belajar cara membuat singkong? Pastikan mencoba makanan tradisional ya tentunya untuk menjaga keaneka ragaman Indonesia.baca juga : Cara Membuat es Kelapa Muda Segar dan Praktis

Manfaat Kesehatan dari Tepung Kelapa

Menurut laporan Healthline, tepung kelapa awalnya berasal dari Filipina. Selama pembuatan, daging kelapa dibuang, diparut dan diperas menjadi santan. Hasil akhir dari serpih kelapa yang telah dipres sebelumnya dikeringkan. Setelah kering, daging kelapa parut disangrai dalam oven dengan suhu rendah kemudian ditumbuk halus hingga butiran menjadi tepung.Tepung kelapa mulai populer di Indonesia karena biasa dikonsumsi oleh diet keto puasa. Meski tidak populer, tepung kelapa rendah karbohidrat, yang merupakan keharusan dalam diet keto. Berikut rincian kandungan nutrisi dalam satu cangkir (112 gram) tepung kelapa:

1. Karbohidrat 64 gram
2. Serat ke-2 40 gram
3. Gula 8 gram
4. Lemak 16 gram
5. Protein 6 gram
6. Besi 20 persen

Manfaat kesehatan dari tepung kelapa, yaitu:

1. Meningkatkan Kesehatan Saluran Pencernaan

Kandungan serat tepung kelapa yang tinggi juga baik untuk pencernaan. Serat tidak larut yang dikandungnya dapat memperlancar pergerakan makanan melalui usus dan mengurangi kemungkinan sembelit. Pada saat yang sama, serat larut dapat memberi makan bakteri baik di usus. Ini juga meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. dan jika anda membutuhkan pruduk mesin cungkil kelapa 2 mata klik web ini

2. Membantu Menurunkan Berat badan

Tepung kelapa dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat dan protein yang dapat mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.Selain itu, asam lemak rantai sedang di hati juga dapat mengurangi nafsu makan dan diproses secara berbeda dari asam lemak rantai panjang, menyebabkannya membakar lebih banyak kalori. Namun, efek ini tidak mungkin.

3. Dapat Membunuh Virus dan Bakteri

Asam laurat dalam tepung kelapa dapat membantu melawan infeksi tertentu, seperti yang disebabkan oleh jamur Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Ketika asam ini dipecah, mereka membentuk senyawa monolaurik. Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa asam laurat dan monolaurin dapat membunuh virus, jamur, dan bakteri berbahaya. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian manusia. dan jangan lupa kunjungi produk produk rumah mesin