Cara Membuat Bekatul - Tak hanya untuk pakan ternak, siapa sangka dedak padi memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan manusia. Bagaimana itu bisa terjadi? Lihat jawaban dan penjelasan lebih lanjut di bawah ini.Bekatul merupakan lapisan kulit bagian dalam yang menutupi bulir padi (endosperm). Ada juga yang mengatakan bahwa dedak adalah kulit ari beras. Sementara itu, masyarakat mulai menahan diri untuk tidak memakan bekatul, karena beras digiling secara mekanis.Penggilingan beras yang masih menyisakan bekatul untuk konsumsi perlahan ditinggalkan. Menggiling beras dengan mesin benar-benar menghilangkan dedak dari beras. Berikut ini adalah artikel cara membuat tepung bekatul, cara menggunakan bekatul dan cara mengkonsumsi bekatul.

Cara Membuat Bekatul

Produksi tepung bekatul atau tepung berasBahan:

• 1/2 kg bekatul atau bekatul dari penggilingan padi

Langkah:

1. Campurkan bekatul atau bekatul yang berkualitas baik hingga berbutir halus. 2. Lewati saringan untuk mendapatkan butiran dedak yang halus.
2. Panggang bubuk bekatul dengan api kecil sambil terus diaduk.
3. Saat bekatul mulai berbau asin dan warnanya agak gelap, matikan api.
4. Biarkan bekatul dingin dan simpan di tempat kering dan kedap udara agar lebih awet.
5. Serbuk bekatul dapat digunakan untuk tambahan makanan atau minuman. Selamat!

Cara Memanfaatkan dedak

Makanan pokok di Indonesia adalah nasi yang berasal dari beras. Sedangkan bekatul dan bekatul hanya digunakan sebagai hewan ternak, namun diantara keduanya bekatul dapat digunakan sebagai bahan makanan, dan jika menggunakan penggilingan cangkang maka dapat dengan mudah dipisahkan, walaupun biasanya beberapa orang mengatakan bahwa ini bekatul dan bekatul dicampur menjadi satu dan disebut lunteh.Dedak merupakan hasil pemolesan pertama sedangkan dedak merupakan hasil pemolesan kedua. Pemolesan adalah proses menghilangkan dan memisahkan kulit dari sampel makanan; Padi, baik dengan tangan maupun dengan bantuan mesin. Penggilingan mengubah bentuk sumber makanan menjadi bentuk yang lebih halus dan lembut. Bekatul sangat cocok sebagai bahan baku pakan ternak, sedangkan bekatul sangat cocok untuk bahan pangan.Saat ini, Anda dapat menggiling beras dengan penggilingan beras, dan penggilingan tangan tidak lagi digunakan, tetapi beras yang dibuat dengan mesin ini lebih putih bersih, dan bekatul terpisah menjadi bubuk atau tepung kecoklatan.baca juga mesin penggiling sekam menjadi bekatul untuk pakan ternakDi Indonesia, bekatul belum banyak digunakan. Padahal bekatul bisa dibuat menjadi makanan yang enak dan bergizi. Misalnya, bekatul dapat dicampur dengan bahan pembuat kerak bakso atau digunakan sebagai campuran bahan untuk membuat bubur dan roti karena seperti tepung, ia memiliki bentuk bubuk sehingga mudah digunakan dalam campuran bahan makanan.

Cara Mengkonsumsi Bekatul

Tepung bekatul dapat digunakan sebagai pengganti roti, kue, minuman berserat tinggi, dan sereal sarapan. Untuk digunakan sebagai pemanis, bekatul dapat dicampur dengan bahan lain untuk membuat kue, kue, sereal sarapan, dan lainnya.Menggantikan tepung terigu, bekatul dengan daya serap 10-15% memberikan hasil optimal untuk makanan yang dipanggang dan roti manis. Pengganti bekatul juga mengandung hingga 20% dari apa yang digunakan untuk sarapan produk sereal bekatul.Jika Anda mencari bekatul yang dapat dimakan, ada satu hal penting yang harus diperhatikan dan itu adalah jenis bekatul yang mudah busuk atau tengik. Karena jika bekatul menjadi tengik atau rusak maka tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Umumnya penggunaan bekatul sebagai makanan adalah 24 jam setelah penggilingan. Nikmati berkreasi dengan dedak yang diproses secara berbeda.

Cara Membuat kue Bekatul

Bahan-bahan:

• 50 gram margarin
• 32,5 gram mentega
• 12,5 gram mentega
• 20 gram susu bubuk
• 180 gram tepung terigu protein rendah
• 20 gram dedak
• 32,5 gram gula tebu
• 40 gram cokelat putih
• 15 gram coklat bubuk
• 1,5 sendok pasta coklat
• 1,5 sendok pewarna coklat
• 1/2 sdt baking powder
• rasakan keping coklatnya
• Beberapa kacang untuk hiasan

Langkah:

1. Kocok margarin, mentega, gula dan mentega hingga lembut, tambahkan cokelat putih yang sudah dikukus sebagian dan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam adonan.
2. Tambahkan bubuk kakao dan aduk. Kemudian campurkan tepung terigu dengan baking powder dan bekatul, aduk hingga rata. (Sebelum dicampur dengan tepung, ayak dedak sampai benar-benar halus.)
3. Jangan terlalu lama memasak dedak
4. Kelompok mengembalikan coklat untuk hiasan
5. Ratakan dan tekan adonan, tambahkan choco chips dan kacang panggang dengan suhu sekitar 180C. Sampai matang
6. Setelah kue dingin, celupkan ke dalam coklat tim, tunggu lagi sampai coklat putih mengeras dan siap dihidangkan.