Tips membayar listrik pakai kartu kredit
Banyak perihal yang bisa dikerjakan dengan lebih mudah melalui kartu kredit. Berkat fitur konsolidasi tagihan bulanan, kartu kredit terlalu merasa manfaatnya.Segala transaksi dapat jadi ringkas dilakukan. Begitu juga dengan bayar listrik menggunakan kartu kredit, Mom tidak perlu kembali berlama-lama mengantre di loket PLN ataupun Bayar Listrik Online .Bila tidak cukup bijak dalam pemakaiannya, bayar listrik menggunakan kartu kredit justru tambah bisa menyulitkan diri sendiri. Misalnya Mom dapat membayar tagihan bulanan listrik menggunakan kartu kredit otomatis, tapi saat belanja justru berlebihan hingga mendekati limit.Nah, waktu tiba saatnya Mom bayar tagihan bulanan listrik, tapi limit sudah tembus. Walhasil, kena ongkos overlimit. Jika itu terjadi, pembayaran tagihan listrik justru tidak bisa dikerjakan sebab kredit sudah habis. Mom justru tambah terkena denda dari pihak penagih sebab dianggap belum bayar tagihan.Membayar tagihan listrik dengan kartu kredit kemungkinan saja bisa sebabkan pengeluaran Mom lebih irit, tapi pada prinsipnya, pihak bank dapat membayarkan lebih dulu, baru sesudah itu ditagih ke pemilik kartu kredit.Sekilas sesungguhnya tidak ada yang membedakan pada bayar listrik menggunakan kartu kredit atau pun secara tunai. Ditambah lagi, besaran tagihan rutin itu masih ditambah dengan ongkos administrasi.Namun Mom juga bisa perhatikan berbagai promo yang ditawarkan, sebab perihal ini yang dapat beruntung Mom nantinya. Tips membayar listrik menggunakan kartu kreditMom perlu lebih jeli dalam pilih kartu kredit, terlebih bila sejak awal sesungguhnya mendambakan memanfaatkannya untuk menopang membayar tagihan rutin. Sebaiknya cari kartu kredit yang ditambah fitur konsolidasi tagihan dengan benefit cashback, poin, hingga bebas ongkos administrasi.Menghemat pemanfaatan listrik di semaksimal kemungkinan adalah perihal yang semestinya dilakukan. Karena ketersediaan listrik memadai terbatas, waktu keperluan kita dalam menggunakan energi tersebut nyaris tidak ada habisnya. Demi menekan pengeluaran setiap bulan, jangan lupa untuk mengontrol penggunaannya juga dengan senantiasa cek tagihan secara rutinListrik merupakan keperluan pokok yang perlu terlalu diperhatikan pemakaiannya agar tidak menguras pengeluaran rumah tangga. Tagihan listrik sesungguhnya bukan hanya terbujuk oleh tarif dasar listrik (TDL).Ada formalitas lain yang turut pengaruhi kecil atau besarnya tagihan listrik tersebut. Upaya penghematan yang efektif bisa dimulai dengan lakukan hal-hal sepele. Misalnya dengan menjauhkan pemanfaatan lampu pada siang hari.Sebelumnya, Mom perlu mengetahui type pemasangan listrik di rumah. Ada dua jenis, yaitu listrik prabayar dan pascabayar. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan pulsa handphone.Listrik prabayar punya sistem pembayaran dengan pulsa atau token. Ada nominal pulsa yang tertera pada meteran listrik. Sistem ini terbilang baru, sebab baru diperkenalkan oleh PLN di th. 2010.Sedangkan listrik pascabayar merupakan sistem lama yang pembayarannya hanya bisa dikerjakan sesudah dipakai selama 1 bulan. Sistem listrik pascabayar inilah yang bisa dilihat tagihannya, kalau prabayar tidak.Rutin mengecek tagihan listrik pun bisa menjadi langkah pertama yang paling efektif. Dengan memantaunya, Mom dapat lebih memahami seberapa besar pengeluaran dan bisa mengontrolnya sesegera mungkin. Mom juga tidak perlu singgah segera ke kantor PLN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *