Mitos-Mitos Mengenai Veneer Gigi Ini Penjelasannya
Gigi putih dan rapi tentu bakal tingkatkan nilai keindahan senyuman. Untuk raih tujuan tersebut, kala ini banyak orang yang melakukan veneer gigi, yang juga dikenal dengan prosedur pelapisan pada gigi. Veneer crown bridge gigi digunakan untuk memperbaiki tampilan gigi yang rusak, cacat, atau berubah warna.Mengenai prosedur ini, ada banyak kabar beredar sehingga membawa dampak sebagian orang ragu untuk melakukannya. Berikut ini bakal dijabarkan sebagian mitos dan fakta seputar veneer gigi yang dirangkum berasal dari beragam sumber. Jangan ulang yakin perihal yang tak benar, ya! 1. Mitos: Veneer gigi perlu banyak perawatanBanyak orang yang kuatir bakal menempatkan veneer gigi karena risau bakal perawatan yang menyulitkan sehabis pemasangan. Padahal, perawatannya sama saja dengan perawatan gigi pada umumnya.Kamu hanya perlu memelihara kesehatan dan kebersihan gigi dengan menggosok gigi secara tertata dan flossing, demi memelihara tampilan veneer tetap putih dan bersih selama era pakai. 2. Mitos: Gigi keluar tidak alami sehabis menempatkan veneer gigiKesalahpahaman perihal veneer gigi sesudah ituyakni veneer gigi bakal keluar memahami atau sangat putih. Jangan khawatir! Sebab, pada sebetulnya veneer gigi dirancang dengan warna yang cocok dengan gigi asli beserta wujud dan ketebalan yang juga menyesuaikan gigi asli. 3. Mitos: Veneer gigi tidak tahan lamaFaktanya, veneer gigi baik porselen maupun komposit sama kuatnya dengan enamel gigi. Meskipun veneer komposit tidak sekuat porselen, tapi dinilai memadai kuat didalam beri tambahan bantuan pada gigi.Di samping itu, pemeliharaan kesehatan gigi juga jadi aspek paling penting untuk berikan ketahanan pada veneer gigi. 4. Mitos: Proses veneer gigi menyakitkanTidak seseram yang dibayangkan, kok! Faktanya, veneer gigi moderen tidak menyakitkan sama sekali. Dengan anestesi lokal, rasa sakitnya tidak bakal dirasakan.Mungkin sebagian orang bakal merasakan sensitivitas pada giginya usai pemasangan veneer, tapi itu bakal berangsur membaik. 5. Mitos: Harus mengikir gigi asli khususnya duluMitos ini juga terbilang umum. Banyak yang beranggapan bahwa veneer gigi hanya bisa dijalankan sehabis atau mengalami sistem pengikiran gigi. Faktanya, komponen yang dikikir didalam sistem veneer adalah enamel gigi, dan itu merupakan susunan paling tipis. Tebal memang tidak cukup berasal dari 1 mm.  6. Mitos: Veneer gigi diperuntukkan untuk gigi yang terkelupasNyatanya, veneer gigi juga dimanfaatkan untuk perawatan pada gigi yang bengkok, mengalami noda yang parah, atau mempunyai celah pada ke-2 gigi. Untuk itu, tanyakan pada dokter gigi perihal veneer apa yang cocok untukmu.Itulah sebagian mitos umum perihal veneer gigi yang banyak ditakuti sebagian orang. Nah, sehabis memahami fakta perihal veneer gigi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Konsultasikan dengan dokter gigi, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *