Tentunya cara menyimpan buah di kulkas lebih lama harus dilakukan sedemikian rupa agar tampilan, rasa dan nilai gizinya tidak rusak. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara menyimpan buah agar awet dan tetap segar. Namun sebelumnya, Anda harus mengetahui prinsip dasar yang mempengaruhi kualitas buah agar nutrisinya tidak hilang selama penyimpanan, yaitu sebagai berikut.

Cara Menyimpan Buah di Kulkas

1. Simpan Pada Suhu Ideal

Buah segar sebenarnya adalah sesuatu yang hidup. Meski dipanen dan dipetik dari pohonnya, buah-buahan ini tetap membutuhkan oksigen untuk bernafas dan karbon dioksida untuk dibuang.Daya tahan buah tergantung pada suhu tempat penyimpanan dan jenis buah. Semakin dingin suhu penyimpanan, semakin lemah respirasi buah dan semakin lama umur simpannya.Semakin banyak oksigen yang dihirup oleh buah dan semakin banyak karbon dioksida yang dilepaskan, semakin cepat buah tersebut akan membusuk. Beberapa jenis buah harus disimpan dalam keadaan dingin, ada pula yang sensitif terhadap dingin dan dapat membusuk di lemari es.

2. Jangan Mencucinya

Buah-buahan harus dicuci sebelum dikonsumsi. Namun, jika Anda menyimpan buah di lemari es, sebaiknya jangan dicuci terlebih dahulu. Buah-buahan yang Anda cuci dapat meninggalkan banyak air dan membuatnya basah.Nah, kelembapan ini bisa menyebabkan buah mudah busuk selama penyimpanan. Jika Anda benar-benar perlu mencucinya sebelum menyimpannya, pastikan Anda mengeringkan buah yang sudah dicuci sebelum memasukkannya ke dalam lemari es untuk disimpan.

3. Jaga Kelembabannya

Semua buah pasti mengandung air. Kandungan airnya dapat menjaga kesegaran buah. Namun, saat buah dipetik atau dipetik dari pohonnya, buah banyak kehilangan air melalui penguapan. Oleh karena itu, air dalam buah harus dijaga agar tidak menyusut dan busuk dengan cara memasukkan buah ke dalam plastik dan membuat lubang di dalamnya.

4. Perhatikan Wadah yang Digunakan

Sebelum disimpan di lemari es, pastikan Anda memasukkan buah ke dalam wadah yang telah ditentukan. Tempatkan buah dalam wadah plastik berlubang untuk ventilasi.Tidak hanya menggunakan pembersih wadah, tetapi juga dapat mencegah kontaminasi bakteri secara langsung pada buah. Namun, jika buah dipotong, harus ditempatkan dalam wadah kedap udara.Karena jika buah dibiarkan terbuka dapat menyebabkan buah teroksidasi dan kehilangan kualitas.

5. Jangan Simpan di Suhu Ekstrem

Buah yang Anda simpan pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat merusak buah dan menyebabkannya cepat busuk. Jika buah disimpan di dalam freezer, buah mudah rusak setelah dicairkan.Kerusakannya seperti bercak coklat pada apel dan sangat lunak pada buah pir. Pada saat yang sama, suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pematangan, peleburan atau pelunakan yang tidak merata, kerutan dan kerutan.

6. Perhatikan Kondisi Buah yang Baru Dibeli

Beberapa buah akan bertahan lebih lama jika masih memiliki kulitnya. Bagian kulit yang terkena buah memungkinkan tumbuhnya bakteri dan jamur sehingga menyebabkan buah mudah busuk. Oleh karena itu, Anda harus rutin dan sering mengecek kondisi buah. Jika warnanya berubah, segera buang bagian tersebut dan makanlah bagian yang masih bagus.

Lakukan Hal Ini Supaya Buah Segar Lebih Lama

Setelah Anda memahami prinsipnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengawetkan buah agar tahan lama dan tetap segar: Setelah membeli buah di supermarket atau pasar, sebaiknya pisahkan bagian buah yang terkelupas atau busuk sebelum dicuci.Setelah itu anda bisa mencuci buah hingga bersih. Jangan mencuci buah yang masih berakar, tetapi simpan di lemari es. Cari bagian yang mungkin berjamur dan simpan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.Jangan menyimpannya di lemari es. Lebih baik juga menyimpan tomat pada suhu kamar, karena suhu rendah dapat melunakkannya. Jika Anda ingin menyimpan tomat yang sudah digunakan sebagian, Anda bisa memasukkannya ke dalam kantong plastik kedap udara anda bisa menggunakan vacuum sealer.