Cara Membuat Bubur Sumsum
Cara membuat bubur sumsum, bubur sumsum adalah sajian tradisional yang sudah banyak tersebar di daerah-daerah nusantara. Bubur dengan dominan warna putih ini memiliki tekstur yang lembut di mulut. Selain memiliki rasa yang lezat, bubur sumsum juga memiliki filosofi tersendiri yang mengiringinya.Ditilik dari asal-usulnya, bubur sumsum berasal dari Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bagi masyarakat Jawa, bubur sumsum tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna tersendiri. Bubur sumsum kerap disajikan pada upacara tradisional. Mesin pengupas kelapa.Bahkan, bubur sumsum masih menjadi bagian dari upacara adat masyarakat Jawa hingga saat ini. Bubur sumsum sering dijumpai pada masyarakat Jawa saat rangkaian upacara adat, mulai dari pernikahan hingga khitanan. Melansir dari Buku Mengenal Bubur Nusantara, bubur sumsum dipercaya bisa mendatangkan keberkahan dan kesehatan.Ditilik dari sisi filosofis, tampilan warna putih bubur sumsum berkaitan dengan tulang sumsum yang bewarna putih. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi bubur ini dipercaya bisa mengembalikan tenaga dalam tubuh. Bubur sumsum juga menjadi sarana mempererat hubungan antara masyarakat bagi masyarakat Jawa.Sebab, ketika mengadakan acara hajatan atau pesta pernikahan, membutuhkan orang dan tenaga dalam jumlah besar. Bubur sumsum yang dibuat ketika acara pesta ini diberikan kepada orang-orang yang sudah membantu proses terlaksananya acara hajatan.Pemberian bubur ini dilakukan oleh pemilik acara hajatan sebagai bentuk terimakasih. Bubur sumsum ini turut diyakini sebagai penghilang rasa lelah dan mengembalikan semangat bagi masyarakat yang sudah membantu atau rewang.Pembuatan bubur sumsum setidaknya membutuhkan bahan-bahan utama, seperti tepung beras, santan, dan gula merah. Bagi yang tidak terlalu doyan santan, penyajian bubur sumsum bisa diganti dengan susu cair. Agar semakin terasa citarasa bubur sumsum yang khas, gunakan daun pisang sebagai wadah penyajian bubur sumsum.Bubur sumsum juga kerap dijumpai saat bulan Ramadan tiba sebagai hidangan buka puasa, melansir dari mediakom.kemkes.go.id. Bagi penderita asam lambung, bubur sumsum aman untuk dikonsumsi sebab sifatnya yang menetralkan asam lambung.Tidak diketahui dengan pasti asal usul makanan tradisional ini dari daerah mana, mengingat kehadirannya cukup luas di seluruh nusantara dan juga negara tetangga Malaysia. Nama bubur sumsum diambil dari penampilannya yang seperti sumsum tulang. 

Cara Membuat Bubur Sumsum

Bubur sumsum terbuat dari campuran tepung beras dan santan. Sajian mudah ditemui khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta ini biasa dijadikan menu sarapan. Cara membuat bubur sumsum cukup mencampur semua bahan sampai lembut dan rasa tepung mentah hilang. Tak lupa, bubur juga sumsum disiram dengan saus gula merah agar lebih enak.Bahan-Bahan :
  • 250 gram tepung beras
  • 1.500 gram santan dari 1 1/2 butir kelapa
  • 2 gram garam
  • 2 lembar daun pandan
Bahan Saus Gula atau Saos Kinca :
  • 250 gram gula merah
  • 100 gram gula pasir
  • 250 gram air
  • 2 lembar daun pandan
Langkah Membuat :1. Larutkan tepung beras dalam 200 gram santan. Aduk rata.2. Campur sisa santan bersama garam dan daun pandan. Masak dengan api sedang sampai mendidih. Tambahkan larutan tepung beras. Aduk sampai adonan mendidih kembali.3. Setelah bubur lembut dan matang. Angkat dan sisihkan.4. Saus gula merah: campur gula merah, gula pasir, air, dan daun pandan pada panci. Masak sampai gula larut dan mendidih.5. Angkat saus gula merah. Saring.6. Tuangkan bubur sumsum ke mangkuk saji. Siram dengan saus gula merah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *