Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sering digunakan para petani untuk menggantikan pupuk lainya jika dalam keadaan mendesak pupuk sendiri juga mengandung banyak nutrisi penting bagi tanaman, Namun dengan deminkian untuk cara membuat kompos dapat melalui bebrapa hal oleh karena itu simak artikel berikut untuk mengetahui cara membuat pos!
Pengertian Kompos
Kompos adalah hasil dari proses penguraian dan dekomposisi bahan organik yang terjadi secara alami. Proses ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan serangga yang bekerja untuk menguraikan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kompos terbentuk dari campuran berbagai bahan organik seperti daun, rumput, sisa makanan, jerami, dan bahan organik lainnya.Proses pembuatan kompos melibatkan beberapa faktor penting, antara lain kelembaban, oksigen, suhu, dan rasio karbon-nitrogen (rasio C/N). Kelembaban yang cukup akan mendukung aktivitas mikroorganisme dalam menguraikan bahan organik. Kehadiran proses oksigen dalam aerasi akan memastikan terjadinya respirasi aerobik oleh mikroorganisme. Suhu yang optimal, biasanya antara 50-70 derajat Celsius, akan mempercepat dekomposisi laju. Sedangkan rasio karbon-nitrogen yang seimbang, sekitar 25-30:1, akan memastikan kondisi nutrisi yang baik bagi mikroorganisme.Proses pembentukan kompos dapat dilakukan secara alami di dalam tumpukan kompos atau menggunakan komposter. Di dalam tumpukan kompos, bahan organik yang telah dikumpulkan secara lapisan ditempatkan di tempat terbuka. Dalam proses ini, bahan organik secara perlahan akan terurai dan membentuk kompos.Bahan Utama Pembuatan Kompos
Berikut ini adalah beberapa bahan organik yang umum digunakan dalam cara membuat kompos:- Sisa-sisa makanan sisa-sisa makanan seperti sayuran yang busuk, kulit buah, ampas kopi, teh, dan sisa makanan organik lainnya merupakan sumber bahan organik yang baik untuk kompos.
- Daun kering daun kering yang jatuh dari pohon-pohon di sekitar Anda adalah bahan organik yang kaya akan karbon. Daun-daun ini dapat dikumpulkan dan digunakan dalam pembuatan kompos.
- Potongan tanaman potongan tanaman seperti rumput yang dipotong, ranting kecil, bunga yang sudah terbentang, dan tanaman yang sudah tidak produktif dapat menjadi bahan organik yang baik untuk kompos.
- Jerami, Jerami merupakan bahan kering organik yang umum digunakan dalam pembuatan kompos. Jerami mengandung serat yang baik untuk meningkatkan sirkulasi udara dalam tumpukan kompos.
- Serasah, serasah adalah lapisan daun-daun dan bahan organik lainnya yang menumpuk di permukaan tanah di hutan atau taman. Serasah ini dapat dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan organik dalam pembuatan kompos.
- Kertas dan karton, Kertas dan karton yang tidak terlalu tercetak dan tidak mengandung tinta beracun juga dapat digunakan dalam kompos. Potong kertas dan karton menjadi potongan-potongan kecil untuk mempercepat proses penguraian.