Kelor atau (Moringa Oliefera) yang sering kita jumpai pada perkebunan daun kelor ini juga banyak manfaatnya bisa dijadikan obat atau pupuk. pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara membuat pupuk organik dari daun kelor.

Pengertian Pupuk Dari Daun Kelor

Daun kelor digunakan sebagai bahan baku untuk membuat pupuk organik karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan mudah terurai oleh tanah. Pupuk organik dari daun kelor dapat digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan kualitas tanah, dan memberikan nutrisi yang seimbang bagi tanaman. Selain itu, daun kelor juga mengandung zat antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit pada tanaman.Dalam penggunaannya, pupuk organik dari daun kelor sebaiknya dicampurkan dengan tanah sebelum penanaman atau digunakan sebagai pupuk tambahan saat tanaman mulai tumbuh. Dalam campuran pupuk organik dari daun kelor, terdapat nutrisi yang lengkap seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium yang diperlukan oleh tanaman. Nutrisi tersebut dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan baik.Pupuk organik dari daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan dan berdampak negatif pada kualitas tanah dan air. Penggunaan pupuk organik dari daun kelor juga dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami dan mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan menggunakan pupuk organik dari daun kelor, tanaman akan tumbuh lebih subur dan sehat secara alami tanpa merusak lingkungan sekitar.Dalam pengolahan daun kelor menjadi pupuk organik, sebaiknya memperhatikan kebersihan dan kesehatan daun kelor yang digunakan. Pilih daun kelor yang segar dan sehat, bersih dari pestisida dan zat kimia lainnya. Setelah itu, daun kelor dicuci dan dikeringkan sebelum dihancurkan hingga halus. Setelah dicampur dengan bahan organik lainnya, campuran bahan organik tersebut dibiarkan untuk difermentasi selama beberapa hari dan kemudian dijemur hingga kering.

Bahan Utama Yang Dibutuhkan

Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik dari daun kelor:

• Daun kelor segar dan sehat.
• Bahan organik lain seperti jerami, kotoran hewan, atau dedak.
• Air bersih.Wadah untuk fermentasi.
• Wadah untuk pengeringan

Dalam memilih daun kelor, pastikan daun kelor yang dipilih bebas dari pestisida dan zat kimia lainnya. Sebaiknya, pilih daun kelor yang berasal dari tanaman yang ditanam secara organik atau tanaman yang tidak terpapar bahan kimia berbahaya. Selain itu, pastikan daun kelor yang digunakan masih segar dan sehat.Bahan organik lainnya dapat dipilih berdasarkan ketersediaan dan jenis tanaman yang akan ditanam. Jerami dapat digunakan sebagai bahan organik karena kandungan seratnya yang tinggi. Kotoran hewan seperti kotoran sapi atau kotoran kambing juga dapat digunakan karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan, dedak adalah sisa hasil penggilingan padi yang kaya akan nutrisi.

Cara Pengolahan Pupuk Organik Daun Kelor

Berikut ini adalah cara membuat pupuk organik dari daun kelor.

1. Pilih daun kelor yang segar dan sehat

Pilihlah daun kelor yang segar dan sehat. Jangan menggunakan daun kelor yang telah rusak atau menguning. Daun kelor yang dipilih sebaiknya juga bersih dari pestisida dan zat kimia lainnya.

2. Cuci dan keringkan daun kelor

Cuci daun kelor secara bersih dan rendam dalam air selama beberapa menit. Setelah itu, keringkan daun kelor dengan lap atau tisu hingga tidak ada air yang menempel pada daun.

3. Hancurkan daun kelor

Setelah daun kelor kering, hancurkan daun kelor hingga halus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengiris atau memotong daun kelor kecil-kecil dan kemudian dihancurkan dengan blender atau mesin penggiling.

4. Tambahkan bahan organik lainnya

Tambahkan bahan organik lainnya seperti serbuk gergaji, sekam padi, atau bahan organik lainnya yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Bahan organik ini berfungsi untuk menambah nutrisi pada pupuk organik dari daun kelor.

5. Fermentasi

Setelah semua bahan dicampurkan dengan proporsi yang sesuai, tutup campuran bahan organik dengan plastik atau kain dan biarkan selama beberapa hari untuk difermentasi. Fermentasi akan menghasilkan bakteri yang baik untuk tanah dan nutrisi yang lebih mudah diserap oleh tanaman.

6. Penjemuran

Setelah campuran bahan organik terfermentasi, jemur campuran pupuk organik dari daun kelor hingga kering. Pupuk organik dapat disimpan dalam wadah tertutup hingga siap digunakan.Baca Juga : cara membuat pupuk organik dari daun

Tips:

• Pastikan daun kelor yang digunakan adalah daun kelor yang segar dan bersih.
• Sebelum mengolah daun kelor menjadi pupuk organik, pastikan bahwa daun kelor sudah benar-benar bersih dari kotoran dan pestisida.
• Untuk hasil yang lebih baik, gunakan arang kayu yang sudah dihaluskan atau dipecahkan kecil-kecil agar proses penguraian menjadi lebih mudah.
• Simpan pupuk organik dari daun kelor di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Membuat pupuk organik dari daun kelor merupakan salah satu cara yang efektif dan mudah untuk mendapatkan pupuk yang berkualitas dan ramah lingkungan. Daun kelor yang segar dan sehat dapat diolah bersama bahan organik lain seperti jerami, kotoran hewan, atau dedak untuk membuat pupuk organik yang kaya akan nutrisi.Proses pembuatan pupuk organik dari daun kelor meliputi pengeringan dan pengeringan. Fermentasi dilakukan dengan mencampurkan daun kelor dan bahan organik lain bersama air bersih dalam wadah yang cukup besar dan kedap udara. Proses dihubungi akan menghasilkan pupuk organik yang kaya akan nutrisi dan ramah lingkungan. Setelah itu, campuran tersebut dijemur hingga kering dan siap digunakan sebagai pupuk organik.Menggunakan pupuk organik dari daun kelor memiliki banyak keuntungan. Pupuk organik ini tidak mengandung zat kimia berbahaya dan tidak merusak lingkungan. Selain itu, pupuk organik ini juga lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia dan dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan produktivitas tanaman.