Kandungan Rumput Setaria
Kandungan nutrisi rumput setaria - Kandungan rumput setaria. Rumput Setaria merupakan salah satu tanaman hijauan yang berkualitas baik, dapat dilihat dari laju pertumbuhan, hasil dan nutrisi yang dikandungnya.Tumbuhan ini asli daerah tropis dan subtropis Afrika, kemudian dibawa ke Asia dan Australia dan diintroduksi ke daerah tropis dunia. Budidaya dan perbanyakan rumput ini dapat dilakukan dengan pot (cluster) dan menggunakan biji.Rumput Setaria asli Afrika ini memiliki nama khusus di beberapa tempat. Dalam bahasa latin, Setaria disebut Setaria sphacelata, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Setaria, Malaysia menyebutnya Sekoi, Filipina menyebutnya Bunga, sedangkan Vietnam menyebut ramuan obat ini Coduoi cho.

Kandungan Nutrisi Rumput Setaria

Hasil bobot segar Rumput Setaria mencapai 100-110 ton/ha/tahun. Nilai gizi yang terkandung dalam Rumput Setaria adalah 6-7% protein kasar, 42,0% serat kasar, 36,1% ekstrak bebas nitrogen (BETN) dan 2,8% lemak.Selain digunakan sebagai rumput potong untuk makanan, juga digunakan sebagai rumput penggembalaan, karena tahan terinjak (Prawiradiputra et al., 2006).Tentunya rumput setaria ini, membutuhkan mesin pencacah agar lebh gampang dibuat pangan hewan ternak. Untuk mencacah rumput buat pangan ini Anda bisa menggunakan mesin pencacah rumut, mesin ini sangat mudah untuk digunakan dan dipakai.

Pemberian Rumput Setaria Untuk Pakan Ternak

Hijauan rumput Setaria dapat diberikan sebagai rumput potong, rumput padang rumput atau diberikan setelah pengolahan pendahuluan sebagai silase. Rumput setaria juga digunakan sebagai mulsa, selain bermanfaat bagi ternak, rumput setaria juga digunakan untuk mencegah erosi.

Peningkatan Produksi Rumput Setaria

Untuk memperoleh hasil panen yang optimal dan nilai gizi yang tinggi diperlukan cara bercocok tanam yang tepat yaitu pengelolaan tanah yang baik, pemilihan benih yang baik, penanaman, pengairan dan pemberian unsur hara yang diperlukan.Tanaman sebagai pupuk (Reksohadiprojo, 1985). Menurut Hardjowigeno (1995), pemupukan rumput Setaria dapat menggunakan pupuk organik dan anorganik pada proses pengolahan tanah guna meningkatkan kesuburan tanah untuk mencapai produksi yang maksimal.Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dan tidak teratur dapat mengganggu keseimbangan sifat tanah, menurunkan produktivitas tanah dan mempengaruhi produksi pertanian. Oleh karena itu perlu peningkatan penggunaan pupuk yang berkaitan dengan aspek-aspek yang mendukung kelestarian alam, yaitu penggunaan pupuk organik (Kanisius, 1983).Hasil penelitian Marliani (2010) menunjukkan bahwa penanaman rumput Setaria dengan pupuk kandang ayam dan pupuk kandang sapi dengan dosis 150 g/kantong dapat meningkatkan hasil bobot segar, bobot kering, jumlah cabang dan kandungan abu tetapi tidak berpengaruh terhadap rendemen. kandungan protein, serat kasar, lemak kasar dan BETN.

Kelemahan Rumput Setaria

Menurut Jonas et al., (1970), penggunaan rumput setaria yang mengandung oksalat 5% dapat menyebabkan kematian sapi. Oksalat dalam herba Setaria ada dalam dua bentuk, yaitu bentuk larut dan bentuk terikat.Bentuk larut lebih berbahaya daripada bentuk terkonjugasi karena dapat diserap oleh tubuh dan menyebabkan penurunan ketersediaan kalsium. Sedangkan kadar oksalat pada setaria seringkali melebihi 5% terutama pada umur panen yang relatif muda (Sutikno et al., 1989).Salah satu cara untuk mereduksi oksalat adalah dengan teknik silase, dengan penambahan molase 3%. Telah dilaporkan bahwa penambahan molase dapat meningkatkan kualitas silase dan dapat meningkatkan ketersediaan gula yang dapat diubah menjadi asam laktat (Watson dan Nash, 1960, Barnett, 1954).Agar lebih praktis dan lebih baik dalam pencacahan rumput setaria ini, Anda harus mempunyai mesin pencacah rumput yang ini. Nah, itulah kandungan nutrisi rumput setaria yang perlu anda ketahui dan masih. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *