Struktur Perusahaan Startup - Organisasi bisnis yang baik merupakan salah satu contoh faktor yang dapat melatar belakangi kesuksesan bisnis. Penting bagi bisnis untuk memiliki fondasi yang kuat agar berfungsi dengan baik. Ini juga berlaku untuk startup atau perusahaan. Sebuah Company Confidential juga harus memiliki startup agar bisnis yang dijalankan bisa menghasilkan hasil yang baru saja dimulai. Struktur organisasi yang jelas membuat menjalankan bisnis menjadi lebih mudah karena dapat membantu mendefinisikan peran dan tanggung jawab dengan lebih jelas.
Menurut buku StartupPedia karya Anis Uzzaman, telah dijelaskan bahwa ada enam anggota inti dari sebuah perusahaan startup yang harus berada di tahap akhir, yaitu :
CMO bertanggung jawab atas semua aspek pemasaran, termasuk riset pasar dan strategi hubungan masyarakat, untuk menjaga citra publik perusahaan.Secara umum, tugas CMO meliputi :
Struktur Perusahaan Startup yang Ideal
![Struktur Perusahaan Startup](https://www.fireborn.org/wp-content/uploads/2023/01/startup-2.jpg)
- CEO
- CTO
- CFO
- CMO
- COO
- WP Penjualan
1. CEO (Chief Executive Officer) Perusahaan Startup
Judul ini sangat umum, terutama di sebagian besar startup. CEO bertindak sebagai pemimpin dan perwakilan perusahaan. Sebagai pimpinan struktur organisasi perusahaan, peran CEO tentunya menjadi hal yang paling penting. Kualitas CEO dapat menentukan masa depan perusahaan yang dipimpinnya.CEO diharapkan mampu menjaga hubungan dengan pihak eksternal seperti investor selain perspektif internal. Biasanya, peran CEO mencakup hal-hal berikut:- merancang dan mengomunikasikan visi perusahaan
- memotivasi anggota tim
- merekrut anggota tim
- memprediksi tren pasar
- menguraikan strategi bisnis perusahaan
- membangun hubungan dengan investor
- mengatur biaya dan anggaran.
2. CTO (Chief Technology Officer) Perusahaan Startup
Berbeda dengan gelar CEO, CTO adalah kependekan dari Chief Technology Officer yang bertanggung jawab atas produk. Posisi ini tidak harus diisi pada tahap awal pendirian startup. Di masa-masa awal, perusahaan mampu menawarkan posisi sebagai manajer produk.Tugas CTO termasuk mis :- menyatukan pengembangan produk
- memahami dan mengadopsi perkembangan teknologi
- mengelola pengembangan produk
3. CFO (Chief Financial Officer) Perusahaan Startup
Ketika berbicara tentang start-up, satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah dana yang dibutuhkan agar perusahaan dapat berfungsi dengan baik. Seorang CFO atau CFO diperlukan untuk menangani bagian ini.Area tanggung jawab CFO untuk struktur organisasi perusahaan, yaitu:- membentuk strategi penggalangan dana
- Membuat keputusan terkait sumber daya manusia, seperti B. Mempekerjakan, memecat, membayar, keuntungan, dan akuisisi
- merumuskan dokumen keuangan
- membahas kesehatan keuangan perusahaan dengan CEO
4. CMO (Chief Marketing Officer) Perusahaan Startup
![Struktur Perusahaan Startup](https://www.fireborn.org/wp-content/uploads/2023/01/startup-3.jpg)
- mengembangkan strategi pemasaran
- melaksanakan riset pasar
- menjaga citra perusahaan
- menciptakan kampanye humas (PR campaign)
5. COO (Chief Operating Officer)
Segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya perusahaan menjadi tanggung jawab COO atau manajer operasi. Namun, pada hari-hari awal sebuah startup, CEO biasanya dapat berperan sebagai COO. Saat startup tumbuh dan berkembang, COO memasuki struktur organisasi perusahaan.Dalam startup, COO biasanya bertanggung jawab :- Mengatur perusahaan
- Sebagai penghubung antara karyawan dan CEO
- Mengatur bisnis inti
6. WP Penjualan (Wakil Presiden Penjualan)
Tugas penjual adalah membantu perusahaan menghasilkan keuntungan. Area tanggung jawab terkait erat dengan pemasaran dan penjualan, mis :- mengembangkan strategi pemasaran dengan CMO
- memahami kebutuhan konsumen dan mengembangkan nilai tambah yang menarik