Cara memulai startup, Apa yang Anda pikirkan ketika Anda mendengar berita rilis? Mungkin sebagian orang mengetahui bahwa startup adalah perusahaan teknologi dan digital. Siapa pun yang berpikir demikian tidak salah. Tetapi apa yg sebagai karakteristik sebuah startup & bagaimana usaha ini berkembang pada Indonesia? Untuk penjelasannya baca artikel tentang meluncurkan startupStartup itu sendiri secara harfiah adalah startup. Jadi bisa dibilang startup adalah startup. Lalu apa yang membedakan startup dengan perusahaan kecil dan menengah? Perusahaan start-up adalah perusahaan start-up yang diharapkan tumbuh pesat dan mendominasi ceruk pasar dan kemudian tumbuh menjadi perusahaan besar.Perusahaan startup biasanya mengutamakan ide-ide baru dan menawarkan solusi untuk masalah konsumen. Startup juga cenderung mengandalkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya, sehingga tidak ada salahnya jika sebagian orang memandang startup sebagai perusahaan teknologi.Sedangkan perusahaan kecil dan menengah merupakan perusahaan yang tidak fokus pada perusahaan besar dan memiliki target pasar yang lebih terbatas. Misalnya penata rambut, pengrajin tas, pengusaha sepatu dan lain-lain.

Karakteristik Bisnis Startup

Startup memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan UKM. Untuk mengidentifikasi perbedaan signifikan antara start-up dan UKM, berikut ciri-ciri startup:

• Modal yang digunakan akan tergantung pada pergerakan perusahaan
• Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
• Penghasilan bisnis dalam satu tahun kurang dari 100.000 USD
• Fokus pada pengembangan bisnis yang cepat
• Penciptaan produk seringkali merupakan upaya untuk mengisi pasar dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebelumnya tidak ada
• Lebih mengandalkan teknologi informasi dan elektronik
• Model bisnis disesuaikan dengan permintaan pasar

Peluang Bisnis Startup di Indonesia

Di Indonesia, memang banyak sekali peluang untuk menciptakan bisnis start-up. Ada lebih dari 1000 pengusaha baru di Indonesia dengan pertumbuhan yang cukup baik.Beberapa daerah bahkan memiliki komunitas sendiri, misalnya di Bandung ada Bandung Digital Valley dan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia.Bahkan beberapa perusahaan besar menjalankan program inkubasi dan pelatihan bisnis konvensional seperti Google Gapura Digital.Meski jumlah pemainnya banyak, sektor startup di Indonesia memang tidak seberagam startup di Amerika Serikat. Di Indonesia, pengusaha start-up terutama mengoperasikan fitur game, layanan pasar, dan juga penyedia informasi.Jika Anda ingin memulai bisnis startup di Indonesia, teliti celah yang ada di pasar dan kemudian inovasi produk Anda.

Cara Memulai Mendirikan Bisnis Startup

Memulai sebuah startup memang tidak mudah, banyak pionir yang berjalan di tempat, bahkan gagal dan menyerah. Untuk itu, kami berikan beberapa tips untuk memulai bisnis startup atau cara usaha online

1. Cara Memulai Bisnis Startup dengan Membangun Tim yang Kuat dan Menjaga Konsistensi

Startup harus didirikan dan dipimpin oleh tim yang kuat. Tanpa tim yang kuat, bisnis startup tidak akan berkembang, bahkan berujung pada kegagalan. Untuk membentuk tim yang kuat, Anda dan tim Anda harus memiliki visi yang sama.Anda juga harus menetapkan komitmen bahwa bisnis yang Anda jalankan adalah bisnis yang berkelanjutan. Tim yang kuat juga akan mempengaruhi citra perusahaan Anda di mata investor dan pemegang saham.

2. Temukan Investor yang Dapat Menguntungkan Bisnis Anda

Cara menemukan investor adalah dengan mempersonalisasikan visi, model bisnis, dan produk Anda. Karena jika bisnis Anda memiliki visi yang berbeda dengan investor, bisnis Anda tidak akan berkembang, investor besar tidak hanya menguntungkan Anda.Banyak investor hanya mencoba memanfaatkan nilai bisnis Anda dan menanggung kerugiannya. Jangan takut dan juga memohon dari investor. Jika bisnis Anda sudah memiliki nilai yang bagus, investor otomatis akan mendatangi Anda.

3. Cita-cita Itu Penting, Mentor lebih Penting

Membangun bisnis, terutama startup, lebih dari sekadar pengetahuan pribadi dan rekan. Anda juga membutuhkan seorang mentor untuk belajar tentang ekosistem dan cara kerjanya di bidang Anda. Startup gagal karena mereka sering mengabaikan kontribusi dan bertahan dengan idealisme bawaan. Karena idealisme yang Anda miliki belum tentu relevan dengan ekosistem dan pasar bisnis Anda.Baca Juga: Cara Promosi Toko Usaha Baru Secara Efektif yang Jarang Dilakukan

4. Cara Memulai Bisnis Startup Selalu Buat Roadmap Bisnis

Peta jalan adalah panduan untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Startup sering gagal karena melupakan hal-hal kecil tapi penting seperti membuat roadmap dan timeline secara keseluruhan. Keduanya berguna untuk menganalisis ide, pertanyaan, penelitian, dan juga untuk melacak kemajuan bisnis Anda.

5. Percayakan Pemasaran Digital

Kewirausahaan dan pemasaran digital seperti dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Namun, beberapa startup gagal karena terlalu fokus menggunakan teknologi digital sehingga lupa menggunakannya untuk pemasaran.Anda dapat mengandalkan Iklan Google, SEO, dan bahkan jejaring sosial. Anda juga perlu mendaftar di mesin pencari untuk menanggapi komentar, membangun citra, dan juga membuat merek berdasarkan karakteristik startup Anda.

6. Jadilah Percaya Diri!

Kunci terpenting bagi pemain pemula adalah kepercayaan diri. Menjalankan bisnis memang berat, tapi bukan berarti Anda harus patah semangat atau kurang percaya diri saat bisnis Anda gagal.Anda juga tidak boleh kehilangan fokus saat jatuh. Ingat, kegagalan bukan berarti Anda benar-benar gagal. Kegagalan adalah katalis bagi bisnis Anda untuk menjadi lebih kuat.Tentunya setelah membaca uraian di atas, Anda sudah mengetahui apa itu startup dan bagaimana perkembangannya di Indonesia.Meski mendirikan startup cukup sulit, dengan tren saat ini dan banyaknya inovasi anak Indonesia, ide selalu muncul.Dari ide yang bisa menyelesaikan masalah sehari-hari hingga ide yang menghibur. Membangun perusahaan startup membutuhkan perencanaan yang matang. Karena startup yang tidak memiliki tujuan akan cepat gagal.