Unsur Video dan Tipe Format Video
Unsur Video dan Tipe Format Video -Kali ini kita akan mengulas mengenai unsur video dan tipe format video. Tentunya sobat semua sudah sangat familiar dengan berbagai jenis video maupun tipe-tipe formatnya. Namun kali ini kita akan bahas lebih detail dan mari kita mulai dengan Pengertian dari Video.

Pengertian Video

Video yang berarti "Aku lihat", berasal dari kata "videre" bahasa Latin. Video dapat didefenisikan sebagai sebuah teknologi yang digunakan untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang ditampilkan oleh video.

Unsur-Unsur pembangun Video

Selanjutnya kita bahas mengenai unsur-unsur pembangun Video. Unsur pembangun adalah segala jenis hal yang ada yang berfungsi sebagai penentu kualitas baik atau tidaknya suatu video. Berikut ini adalah unsur pembangun video yang selalu ada dalam sebuah video.1. Frame Rate Frame Rate adalah jumlah gambar diam per unit waktu dari video tersebut, berkisar dari enam atau delapan frame per detik (fps / frame per second) untuk kamera mekanik tua dan 120 atau lebih frame per detik untuk kamera profesional yang terbaru. Frame Rate minimum untuk menghasilkan ilusi gambar bergerak adalah sekitar lima belas frame per detik.2. Aspect Ratio Aspek Rasio merupakan dimensi layar video. Semua format Aspek Rasio video adalah bujursangkar, sehingga terdapat adanya rasio antara lebar dan tinggi. Aspek rasio layar Monitor  tradisional adalah 4 : 3, atau sekitar 1.33 : 1. Layar HD menggunakan rasio aspek 16 : 9, atau sekitar 1.78 : 1.
  1. Bit Rate Bit rate adalah ukuran kandungan informasi dalam aliran video. Hal ini diukur dengan menggunakan bit per detik (bit per second atau bps) unit atau Megabits per detik (Megabits per second/Mbit). Tingkat bit yang lebih tinggi dapat menghasilkan kualitas video yang lebih baik. Misalnya VideoCD, dengan bit rate sekitar 1 Mbit/s,  memiliki kualitas lebih rendah daripada DVD, dengan
bit rate sekitar sebesar 5 Mbit/s. HD (High Definition Digital Video dan TV) memiliki kualitas masih lebih tinggi, dengan bit rate sekitar 20 Mbit/s.4. MetadataMetadata adalah istilah yang digunakan untuk dua konsep fundamental  yang berbeda (Jenis). Tentang contoh data individual aplikasi, isi data. Dalam hal ini, metadata dapat di deskripsikan sebagai "data tentang isi data" atau "konten tentang konten". Metadata ini sangat berguna dalam video, di mana informasi tentang isinya (seperti transkrip percakapan dan deskripsi teks) yang tidak secara langsung dimengerti oleh komputer, disimpan dalam file video tersebut.

Format file Video

Video merupakan visualisasi yang juga berisi audio. Format video pun sangat beragam, tidak semua format dapat di putar dengan pemutar video biasa. Kategori Video File mencakup berbagai format video, yang menggunakan codec yang berbeda untuk mengkodekan dan kompres data video. Kategori ini juga mencakup file proyek video dan file video informasi, yang mungkin tidak berisi data video. Beberapa format yang sangat populer yaitu, Quicktime, MPEG-2, RealVideo, WMV, berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai beberapa format tersebut : 
  1. Quicktime
Quicktime merupakan sebuah format file video  yang biasa digunakan oleh aplikasi quicktime sebagai codernya, Format file multimedia ini merupakan file penampung media (media container file) yang berisi satu atau lebih track, masing-masing menyimpan tipe data tertentu: audio, video, efek, atau teks (misalnya untuk sub-titles). Setiap media  dapat berisi track digital-terdecode  (digitally-encoded media) atau referensi data ke stream media yang terletak di file lain. Media-media tersebut ditata dalam sebuah struktur data hirarkis yang terdiri dari obyek-objek  yang disebut atom. Karena elemen utama dari file QuickTime dipisahakan dengan jelas, Quicktime memiliki kemampuan untuk menyimpan data abstrak untuk refrensi media, dan pemisahan data media dari media offset dan daftar pengeditan media, hal ini berarti  QuickTime sangat cocok untuk proses editing,  Ini memungkinkan pengedit untuk mengubah bagian dari file tanpa perlu me-rewritenya kembali.
  1. MPEG-2
MPEG-2 adalah anak kedua dari beberapa standar yang dikembangkan oleh Moving Pictures Expert Group (MPEG) dan merupakan standar internasional (ISO / IEC 13818). MPEG-2 merupakan standar untuk generik pengkodean gambar bergerak dan informasi audio. MPEG-2 menggambarkan kombinasi kompresi video lossy dan lossy audio metode kompresi data yang memungkinkan penyimpanan dan transmisi film menggunakan media penyimpanan dan transmisi bandwidth. secara luas digunakan sebagai format sinyal televisi digital yang disiarkan oleh terestrial (over-the-air), kabel, dan sistem satelit siaran TV langsung. Dengan demikian, stasiun TV, antena TV, pemutar DVD, dan peralatan lainnya sering dirancang untuk standar ini. MPEG-2 memiliki kesamaan dengan standar MPEG-1 sebelumnya, tetapi juga menyediakan dukungan untuk video interlaced, format yang digunakan oleh sistem siaran TV analog. MPEG-2 video tidak dioptimalkan untuk bit rate rendah, terutama kurang dari 1 Mbit/s pada definisi resolusi standar.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *