Analisa usaha es krim keliling dan potensi dari usaha es krim keliling - Usaha es krim kini menjadi salah satu usaha yang sangat meyakinkan apabila Anda membukanya. Usaha es krim menjadi salah satu ide usaha yang pada saat ingin memulainya bisa dengan modal kecil yang yang sangat berpotensi untuk Anda kembangkan.Usaha es krim ini tidak perlu membutuhkan modal yang besar karena dari bahan bakunya bisa dibilang awet. Apabila bahan baku yang Anda gunakan pada saat proses pembuatan tidak terpakai habis, maka Anda masih bisa menyimpan sisa bahan baku tersebut agar bisa digunakan lagi pada saat proses pembuatan kembali.Bukan hanya itu, pemasaran es krim juga kini bisa di bilang sangat tinggi, karena kini semakin banyak orang yang menyukai es krim dari berbagai kalangan. Pemasaran es krim akan lebih tinggi lagi pada saat cuaca panas matahari terik. Cuaca yang panas seperti di indonesia ini bisa membuat para konsumen tertarik untuk membelinya, akan tetapi pada saat musim hujan turun mungkin agak menurun.
Analisa Usaha Es Krim Keliling Dan Potensi Dari Usaha Es Krim Keliling
Analisa usaha es krim keliling ini merupakan gambaran dari kami untuk Anda perhatikan sebelum Anda memulai usaha es krim keliling. Kemungkinan analisa ini akan membutuhkan biaya yang sedikit lebih besar dikarenakan Anda harus membeli mesin es krim terlebih dahulu untuk proses pembuatan es krim yang akan Anda pasarkan. Akan tetapi, biaya yang sedikit lebih besar ini hanya untuk biaya produksi saja. Selain usaha es krim keliling, ada juga usaha yang bisa Anda mulai yaitu usaha ice cream rumahan. Usaha es krim rumahan ini bisa Anda mulai usahanya secara rumahan, hal ini tidak mengganggu aktivitas rumah Anda. Untuk analisa es krim keliling yang akan kami jelaskan dibawah ini kami pilih untuk analisa usaha soft es krim keliling saja ya. Berikut ini analisa usaha untuk es krim soft keliling:Analisa usaha es krim keliling (soft es krim)
Modal- Gerobak sepeda : Rp. 1.500.000
- Peralatan produksi : Rp. 7000.000
- Bel suara : Rp. 50.000
- Seragam : Rp. 150.000
- Bahan baku (200 porsi) : Rp. 180.000
- Tenaga kerja per porsi : Rp. 2.500
- Biaya produksi : Rp. 180.000
- Tenaga kerja ; Rp. 50.000